Gadis Kecil yang suka merangkai kata
Blogaholic Designs”=

Followers

Yang Nyangkut :D

SURE!

SURE!

Minggu, 17 Maret 2013

From Uki Heart - Karena Bayangmu Masih Ada


From Uki Heart

Karena Bayangmu Masih Ada

Hey, masih ingat gue? Iya, Gue Uki Pradana. Kalau mau lebih akrab, cukup panggil Uki aja. Kali ini, gue mau ceritain tentang seseorang. Cewe pastinya. Umurnya gak beda jauh sama umur gue. Dan yang lebih lagi, dia mirip dengan Violet, alias Via (Mantan Gue).

Kalau kalian sudah baca cerpen sebelumnya, kalian pasti tahu siapa Via dan bagaimana cerita gue sama dia. Cukup membuat gue depresi ringan. Tapi ya, kami sudah berada di dunia berbeda.

Nama cewe ini Miranda, jangan dipanggil Mira, Miran ataupun Anda. Dia suka dipanggil Mia. Dari nama aja sudah mirip kan,? Via = Mia. Padahal nama lengkap mereka Violet = Miranda -_-

Okay, Mia itu kalau dibilang mirip banget sama Via, bukan mirip lagi! Tapi sama!. Dari cara dia berbusana, tutur bahasanya, dan juga sudut pandang dia. Tapi meskipun begitu, setiap kali sama dia gue gak ngerasa ada perasaan lebih sama Mia.

Mungkin saking rindunya, terkadang gue melihat Mia itu Via. Gue gak merasa ada Mia.. tapi Via. Tapi itu juga gak bikin gue suka dengan cewe ini. Meskipun gue bilang mereka sama, tapi tetap ada perbedaannya.

Mia itu, suka banget tersenyum. Gampang banget tertawa. Jadi, bukan hal yang luar biasa kalau gue bisa membuat dia tersenyum ataupun tertawa.

 Sedangkan Via, buehhh senyumnya mahal banget. Apalagi tawa nya!. Nah, itu buat gue selalu pengen buat dia tersenyum ataupun tertawa. Soalnya, ada kebanggaan tersendiri kalau Via bisa tersenyum atau tertawa karena gue.

Mungkin, hanya itu yang baru terlihat dari perbedaan mereka. Selebihnya, sama! Tapi yah, gitu tadi. Gue masih terbayang-bayang dengan Via... bayang-bayang yang selalu menarik gue dalam lobang kerinduan. Yeah, i miss Via so bad.

Makin hari gue dan Mia makin deket. Dan karena gue merasa cerita gue dan Mia menarik, gue tuangin dalam cerpen dan langsung gue post di blog gue.

Ternyata selama gue tulis tentang gue dan Mia, Mia selalu baca tuh cerpen. Dan responnya enak banget. Katanya “bagus, keren, terus menulis Uki!!” Hampir sama dengan respon Via dulu di cerpen yang lain, yaitu “Gak nyangka kamu bisa buat cerpen sebagus ini, lanjutin menulisnya Uki:)”

Setiap gue deket dengan Mia, gue selalu flashback! Beneran! Apalagi, Nada dering Handphone Mia tuh lagunya BCL- Cinta Sejati. Dia suka banget tuh lagu, pasti di puter kalau misalnya perjalanan kita jauh. Dan setiap dia puter, gue makin galau dan makin rindu sama Via!!!

Apalagi pas lirik yang saat aku tak lagi disisimu kutunggu kau di keabadian. Nyesek banget tuh lirik. Bikin hati gue teriris. Dan setiap air mata gue jatuh saat dia puter tuh lagu, Mia langsung bilang “Kamu kenapa Uki?” gue hanya tersenyum dan bilang gak papa. Padahal..... bueehhhhhhhhhhhhhhhh

Mungkin, Mia merasa kami sudah sangat dekat. Sampai akhirnya hal yang tidak ku duga terjadi. Dia nyatain cinta ke gue! Dia bilang dia suka sama gue, dan dia minta pendapat gue tentang perasaan gue ke dia. W.O.W banget!

Gue belum bisa lupain Via. Jujur! Tapi, gue gak mungkin terus-terusan gini! Gue harus Move On! Apalagi, Via itu gak mungkin bisa kembali ke peluk gue. Tapi, disisi lain gue gak bisa bohongin perasaan gue! Gue gak suka dengan Mia. Masih belum!

Saat itu, dia desak gue untuk jawab. Gue bingung. Dia bilang.

“ Uki, lo sudah tahu perasaan gue ke elo. Bagaimana dengan elo?”

“ Iya. Gue juga suka, tapi tidak untyuk sekarang.”

Gue gak tahu, bagemana ekspresi dia saat gue bilang gitu. Trus, dia langsung ngalihin pembicaraan. Ya sudah, kita seperti biasa lagi. Kayak dulu.

Dan, sejak itu gue sama Mia selalu jalan bareng (Lagi). Tapi gak berdua, bertiga. Yang satunya lagi, bayang-bayang Via yang selalu ngikutin gue.

Manakala hati menggeliat mengusik renungan

Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta

Suara sang malam dan siang seakan berlagu

Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku
Saat aku tak lagi di sisimu

Ku tunggu kau di keabadian

Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu

Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku

Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu

Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita

Saat aku tak lagi di sisimu

Ku tunggu kau di keabadian

Cinta kita melukiskan sejarah

Menggelarkan cerita penuh suka cita

Sehingga siapa pun insan Tuhan

Pasti tahu cinta kita sejati (BCL – Cinta Sejati )

***

Tidak ada komentar :

Posting Komentar