From Uki Heart
Karena Bayangmu Masih Ada
Hey, masih ingat gue? Iya, Gue Uki Pradana.
Kalau mau lebih akrab, cukup panggil Uki aja. Kali ini, gue mau ceritain
tentang seseorang. Cewe pastinya. Umurnya gak beda jauh sama umur gue. Dan yang
lebih lagi, dia mirip dengan Violet, alias Via (Mantan Gue).
Kalau kalian sudah baca cerpen sebelumnya,
kalian pasti tahu siapa Via dan bagaimana cerita gue sama dia. Cukup membuat
gue depresi ringan. Tapi ya, kami sudah berada di dunia berbeda.
Nama cewe ini Miranda, jangan dipanggil
Mira, Miran ataupun Anda. Dia suka dipanggil Mia. Dari nama aja sudah mirip
kan,? Via = Mia. Padahal nama lengkap mereka Violet = Miranda -_-
Okay, Mia itu kalau dibilang mirip banget
sama Via, bukan mirip lagi! Tapi sama!. Dari cara dia berbusana, tutur
bahasanya, dan juga sudut pandang dia. Tapi meskipun begitu, setiap kali sama
dia gue gak ngerasa ada perasaan lebih sama Mia.
Mungkin saking rindunya, terkadang gue
melihat Mia itu Via. Gue gak merasa ada Mia.. tapi Via. Tapi itu juga gak bikin
gue suka dengan cewe ini. Meskipun gue bilang mereka sama, tapi tetap ada
perbedaannya.
Mia itu, suka banget tersenyum. Gampang
banget tertawa. Jadi, bukan hal yang luar biasa kalau gue bisa membuat dia
tersenyum ataupun tertawa.
Sedangkan Via, buehhh senyumnya mahal banget.
Apalagi tawa nya!. Nah, itu buat gue selalu pengen buat dia tersenyum ataupun
tertawa. Soalnya, ada kebanggaan tersendiri kalau Via bisa tersenyum atau
tertawa karena gue.
Mungkin, hanya itu yang baru terlihat dari
perbedaan mereka. Selebihnya, sama! Tapi yah, gitu tadi. Gue masih
terbayang-bayang dengan Via... bayang-bayang yang selalu menarik gue dalam
lobang kerinduan. Yeah, i miss Via so bad.
Makin hari gue dan Mia makin deket. Dan
karena gue merasa cerita gue dan Mia menarik, gue tuangin dalam cerpen dan
langsung gue post di blog gue.
Ternyata selama gue tulis tentang gue dan
Mia, Mia selalu baca tuh cerpen. Dan responnya enak banget. Katanya “bagus,
keren, terus menulis Uki!!” Hampir sama dengan respon Via dulu di cerpen yang
lain, yaitu “Gak nyangka kamu bisa buat cerpen sebagus ini, lanjutin menulisnya
Uki:)”
Setiap gue deket dengan Mia, gue selalu
flashback! Beneran! Apalagi, Nada dering Handphone Mia tuh lagunya BCL- Cinta
Sejati. Dia suka banget tuh lagu, pasti di puter kalau misalnya perjalanan kita
jauh. Dan setiap dia puter, gue makin galau dan makin rindu sama Via!!!
Apalagi pas lirik yang saat
aku tak lagi disisimu kutunggu kau di keabadian. Nyesek banget
tuh lirik. Bikin hati gue teriris. Dan setiap air mata gue jatuh saat dia puter
tuh lagu, Mia langsung bilang “Kamu kenapa Uki?” gue hanya tersenyum dan bilang
gak papa. Padahal..... bueehhhhhhhhhhhhhhhh
Mungkin, Mia
merasa kami sudah sangat dekat. Sampai akhirnya hal yang tidak ku duga terjadi.
Dia nyatain cinta ke gue! Dia bilang dia suka sama gue, dan dia minta pendapat
gue tentang perasaan gue ke dia. W.O.W banget!
Gue belum bisa
lupain Via. Jujur! Tapi, gue gak mungkin terus-terusan gini! Gue harus Move On!
Apalagi, Via itu gak mungkin bisa kembali ke peluk gue. Tapi, disisi lain gue
gak bisa bohongin perasaan gue! Gue gak suka dengan Mia. Masih belum!
Saat itu, dia
desak gue untuk jawab. Gue bingung. Dia bilang.
“ Uki, lo sudah
tahu perasaan gue ke elo. Bagaimana dengan elo?”
“ Iya. Gue juga suka,
tapi tidak untyuk sekarang.”
Gue gak tahu,
bagemana ekspresi dia saat gue bilang gitu. Trus, dia langsung ngalihin
pembicaraan. Ya sudah, kita seperti biasa lagi. Kayak dulu.
Dan, sejak itu
gue sama Mia selalu jalan bareng (Lagi). Tapi gak berdua, bertiga. Yang satunya
lagi, bayang-bayang Via yang selalu ngikutin gue.
Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku
Saat aku tak lagi di sisimu
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku
Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati (BCL – Cinta Sejati )
***
Tidak ada komentar :
Posting Komentar