Gadis Kecil yang suka merangkai kata
Blogaholic Designs”=

Followers

Yang Nyangkut :D

SURE!

SURE!

Senin, 11 Mei 2020

Surat Untuk Kamu


Terima kasih, Aku

Aku tahu kau selalu berusaha memberikan yang terbaik yang bisa kau lakukan untuk semua hal-hal yang kau sukai. Tapi tahukah kau bahwa kau juga harus memberikan yang terbaik untuk hal-hal yang tidak kau sukai, atau mungkin belum kau sukai. Seperti mengerjakan skripsi, bimbingan rutin, belajar, dan sebagainya. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi, namun jika selalu memberikan yang terbaik, aku yakin kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan.

Sudah bertahun-tahun kau bergulat dengan tawa dan air mata. Tidak bisakah sehari saja kau merasa datar? Ah, aku yakin kau juga berharap begitu, semoga kelak walau satu hari saja, harimu tenang meski itu bukan bahagia.

Kita telah melewati banyak sekali kisah. Rintangan, tantangan, dan malas-malasan. Kita mencoba bersosialisasi dengan banyak hal. Kita belajar mencintai, memahami, mengikhlaskan, melepaskan dan melupakan. Kita bercermin, berjalan, berlari, dan menghilang dalam beberapa kesempatan. Kita bangga, bersyukur, jatuh, dan kecewa. Tapi Aku tidak pernah berterima kasih padamu.

Kau yang selalu ada setiap aku menyeka air mata, kau yang selalu ada saat suaraku begitu nyaring tertawa, kau yang selalu menguatkan ketika aku terjatuh lemas, kau yang selalu menasehati sewaktu aku kehilangan arah. Harusnya aku tahu, hanya kau yang tidak akan pernah meninggalkan aku.

Terima kasih untuk kamu, diriku sendiri.

Terima kasih sudah bertahan sejauh ini dengan aku.

Dua puluh dua tahun, Terima kasih.

Kamis, 09 April 2020

#aprilproduktifday9


Seorang Perempuan

Aku mengingat-ngingat sampai kepalaku pusing tentang film apa yang pernah aku tonton untuk membuat tulisan ini. sangat pusing sebab kini aku tidak terlalu suka menonton film dan kalaupun nonton, sebagian besar film tersebut adalah series. Pada titik terakhir aku memilih film, aku teringat salah satu short film yang pernah aku tonton. Sebenarnya sangat menyenangkan jika berbicara film series seperti Money Heist, The End Of The F***ing World, Death Note versi anime, Anohana, Itaewon Class, Anime Sword Art Online atau serial Sherlock Holmes.  Tapi short film yang satu ini memiliki kesan tersendiri buatku, dan aku ingin membagikannya kepada para pembaca blogku hehe.

 Film pendek ini dipublikasikan tanggal 23 April 2018 di Youtube oleh Cleo Tellier. Durasinya berkisar tujuh belas menit dan minim percakapan. Film ini menceritakan salah satu permasalahan yang terjadi saat ini, yaitu banyaknya perempuan usia belia yang hamil dan menjadi Ibu muda. Di dalam film ini digambarkan seorang perempuan bernama Mishka, sesuai judulnya, yang hamil di usia 13 tahun. Tentu umur yang sangat muda untuk menjadi seorang ibu dan mungkin akan menanggalkan mimpi serta citanya. Saat kita menemukan titik yang mengatakan bahwa kita harus melupakan impian di masa depan, di titik itu pula-lah kita sadar bahwa hal itu adalah hal terberat dalam hidup.

Mishka tinggal berdua sama Ayahnya, dan sedang menyukai seorang lelaki (atau mungkin itu pacarnya, sebab Ia berciuman dengan lelaki tersebut saat diantar pulang dari pesta). Alur cerita film pendek tersebut sengaja membuat penontonnya penasaran, akan siapakah yang menghamilinya dan bagaimana jika Ayahnya tahu hal tersebut. Aku bisa merasakan bagaimana kebingungan Mishka ketika sadar bahwa Ia hamil. Ia menjadi sangat tertutup pada Ayahnya, tidak semangat ke sekolah ataupun melakukan hal-hal lainnya. Memikirkan tindakan apa yang harus diambil selanjutnya  sangatlah sulit, apalagi ketika harus mempertimbangkan bagaimana cara memberitahukan kenyataan tersebut kepada seorang Ayah.

Salah satu cuplikan pada film tersebut membuat aku sangat sedih. Ketika kita menghadapi sebuah masalah, masalah yang amat besar, dan harus menghadapinya sendirian. Kita berusaha berlaku tegar, dan kuat di depan orang lain, namun ketika telah sendiri, kita menyadari bahwa kita sangat lemah hingga tak tahu harus meluapkan emosi ini dengan cara apa. Terkadang menceritakan ke orang lain tidak menyelesaikan masalah, hanya menambah beban sebab membuat orang lain khawatir. Terus bertahan menyimpannya sendiri membuat diri sangat sesak, hingga akhirnya kita terbiasa dan mengerti bahwa hidup penuh dengan masalah. Namun setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

Mishka mencoba mencari jalan keluarnya, dan keputusannya yang menurutku membuat film ini dark. Teman-teman semua bisa menonton film tersebut di Youtube untuk tahu akhir dari ceritanya.

Setiap momen yang kita lewati memberikan bekas, jika itu adalah momen yang sangat memilukan, tidak jarang akan berakhir menjadi trauma. Aku tahu Mishka akan menjadi trauma, dan kalut yang ada di hatinya tidak bisa berakhir dengan cepat. Impian dan cita harapan seorang perempuan yang kandas akibat permasalahan yang menimpa dirinya menjadi hal tidak akan terlupakan. Namun aku berharap seluruh perempuan tidak menyerah meskipun hal yang terberat datang menimpa kita.

Menurutku, kekuatan akan menguatkan kita ketika kita berani untuk memaafkan diri kita sendiri.

Rabu, 08 April 2020

#aprilproduktifday8


LUPA SUMPAH!

Dari sekian banyak kejadian "Lupa", aku memilih menceritakan pengalaman terbodoh ku saja yah, karena melupakan hal yang dianggap sederhana itu mudah, dan sangat sulit jika hal itu tidaklah sederhana.
***
    Suatu malam aku lupa membawa pulang "PR"  ku, jadi sesampaiku di kost, aku langsung meminta Rofi mengirimkan "PR" Ku itu karena kebetulan jarak kost Rofi dan Rumah Produksi dekat. Karena sudah larut malam dan produknya harus selesai besok pagi, maka aku menyarankan pakai Gogek saja, gocend aliasnya.

Setelah memesan gocend, aku jadi lega.

Tamat.
Eh belum.

      Setelah memesan gocend, aku ke toilet. Lalu tidur. Iya, aku tidur tanpa beban....  Tapi UNTUNGNYA Aku terbangun sekitar jam 2 malam, langsung panik karena sudah jam segitu dan lebih panik lagi, kok aku bermimpi memesan gocend...
.
       Sepersekian detik aku mencoba mengingat, aku beneran pesan gocend tidak ya? Terus barangnya mana yah? 
.
Aku sadar!
Deg
Deg

      Aku beneran pesan gocend dan Aku belum menerima paket gocend nya... Aku langsung mengecek handphone ku, ada puluhan panggilan tak terjawab, dari Abangnya pasti. 
Iya, *sedih banget*
        Aku lupa kalau aku memesan gocend.... Dan parahnya, Rofi juga langsung tidur setelah menyerahkan barangnya ke Abangnya. Aku deg-degan banget. 
.
Dengan setengah berani, aku menelpon nomor itu, dan... Diangkat.

"Halo pak? Maaf Pak, astaga saya ketiduran, mohon maaf sekali pak!"
"Duh gimana sih mba, saya tadi nunggu 30 menitan... "
"Maaf banget pak!!!" Nangis aing karena takut
"Ini barangnya masih ada sama saya" suara ngantuk, kasian banget lah pokoknya bapaknya..
"Waduh iya Pak, maaf Pak, Bapak sekarang dimana?"
"Di rumah, kaliurang Km atas."

Badan jadi lemes...
Deg
Deg
Deg
.
     Setelah memohon untuk diantarkan kembali karena barang itu sangat penting dan harus ku kerjakan malam ini, akhirnya drivernya ingin mengantarkannya.

TERIMAKASIH BAPAK!!!

TAMAT
BENERAN
.
Ingatan sependek kumis ku ini entah mau dimarahin seperti apa. Aku aja kesal.