Gadis Kecil yang suka merangkai kata
Blogaholic Designs”=

Followers

Yang Nyangkut :D

SURE!

SURE!

Kamis, 09 April 2020

#aprilproduktifday9


Seorang Perempuan

Aku mengingat-ngingat sampai kepalaku pusing tentang film apa yang pernah aku tonton untuk membuat tulisan ini. sangat pusing sebab kini aku tidak terlalu suka menonton film dan kalaupun nonton, sebagian besar film tersebut adalah series. Pada titik terakhir aku memilih film, aku teringat salah satu short film yang pernah aku tonton. Sebenarnya sangat menyenangkan jika berbicara film series seperti Money Heist, The End Of The F***ing World, Death Note versi anime, Anohana, Itaewon Class, Anime Sword Art Online atau serial Sherlock Holmes.  Tapi short film yang satu ini memiliki kesan tersendiri buatku, dan aku ingin membagikannya kepada para pembaca blogku hehe.

 Film pendek ini dipublikasikan tanggal 23 April 2018 di Youtube oleh Cleo Tellier. Durasinya berkisar tujuh belas menit dan minim percakapan. Film ini menceritakan salah satu permasalahan yang terjadi saat ini, yaitu banyaknya perempuan usia belia yang hamil dan menjadi Ibu muda. Di dalam film ini digambarkan seorang perempuan bernama Mishka, sesuai judulnya, yang hamil di usia 13 tahun. Tentu umur yang sangat muda untuk menjadi seorang ibu dan mungkin akan menanggalkan mimpi serta citanya. Saat kita menemukan titik yang mengatakan bahwa kita harus melupakan impian di masa depan, di titik itu pula-lah kita sadar bahwa hal itu adalah hal terberat dalam hidup.

Mishka tinggal berdua sama Ayahnya, dan sedang menyukai seorang lelaki (atau mungkin itu pacarnya, sebab Ia berciuman dengan lelaki tersebut saat diantar pulang dari pesta). Alur cerita film pendek tersebut sengaja membuat penontonnya penasaran, akan siapakah yang menghamilinya dan bagaimana jika Ayahnya tahu hal tersebut. Aku bisa merasakan bagaimana kebingungan Mishka ketika sadar bahwa Ia hamil. Ia menjadi sangat tertutup pada Ayahnya, tidak semangat ke sekolah ataupun melakukan hal-hal lainnya. Memikirkan tindakan apa yang harus diambil selanjutnya  sangatlah sulit, apalagi ketika harus mempertimbangkan bagaimana cara memberitahukan kenyataan tersebut kepada seorang Ayah.

Salah satu cuplikan pada film tersebut membuat aku sangat sedih. Ketika kita menghadapi sebuah masalah, masalah yang amat besar, dan harus menghadapinya sendirian. Kita berusaha berlaku tegar, dan kuat di depan orang lain, namun ketika telah sendiri, kita menyadari bahwa kita sangat lemah hingga tak tahu harus meluapkan emosi ini dengan cara apa. Terkadang menceritakan ke orang lain tidak menyelesaikan masalah, hanya menambah beban sebab membuat orang lain khawatir. Terus bertahan menyimpannya sendiri membuat diri sangat sesak, hingga akhirnya kita terbiasa dan mengerti bahwa hidup penuh dengan masalah. Namun setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

Mishka mencoba mencari jalan keluarnya, dan keputusannya yang menurutku membuat film ini dark. Teman-teman semua bisa menonton film tersebut di Youtube untuk tahu akhir dari ceritanya.

Setiap momen yang kita lewati memberikan bekas, jika itu adalah momen yang sangat memilukan, tidak jarang akan berakhir menjadi trauma. Aku tahu Mishka akan menjadi trauma, dan kalut yang ada di hatinya tidak bisa berakhir dengan cepat. Impian dan cita harapan seorang perempuan yang kandas akibat permasalahan yang menimpa dirinya menjadi hal tidak akan terlupakan. Namun aku berharap seluruh perempuan tidak menyerah meskipun hal yang terberat datang menimpa kita.

Menurutku, kekuatan akan menguatkan kita ketika kita berani untuk memaafkan diri kita sendiri.

2 komentar :

  1. Windah udah jarang ada waktu selo untuk nonton, ya. :')

    BalasHapus
  2. Aku dah liat juga mbaak, dan pas tau endingnya hah hah heran mulu dah kayak keong:(((

    BalasHapus