MENJAHIT HAL BAIK DI DALAM DIRI
Sejak
berhasilnya “Ia” mengelabuhi dan melawan imun yang ada dalam tubuh manusia,
Corona langsung menjadi tenar dan muncul dimana-mana. Seperti artis yang punya
banyak uang, ke negara ini, ke negara itu, tanpa mikir waktu dan tanpa lihat
kasta. Pokoknya dimana saja yang Ia inginkan asalkan dapat berkembangbiak. Sepertinya
si Corona belum capek, sampai sekarang masih terus meningkat pertumbuhannya.
Kata
Pemerintah, kita harus tetap di rumah agar Corona yang suka kemana-mana itu
mati kutu karena rantai penyebarannya diputus. Kita semua mematuhinya (insya
Allah), ada yang biasa aja, karena memang setiap hari di rumah. Tapi ada yang
begitu gelisah, sebab setiap hari kakinya melangkah jauh ke setiap sudut kota.
Hingga ada yang
berkata, gerakan Stay at home ini
juga mempunyai sisi baik sebab kita menjadi lebih dekat dengan keluarga. Melakukan
aktivitas yang dulunya tidak kita lakukan, lebih menghargai pertemuan, momen. Jadi
hidup sehat, dan lain-lainnya. Well,
itu bukan hal baru, kita mengada-ngada, sebab kita semua tahu itu sebelum
gerakan stay at home ada tapi tidak
pernah melakukannya. Kecuali mereka tidak pernah merebah di tempat tidur sambil
menatap langit-langit kamar dan memikirkan betapa semua pertemuan memang
haruslah dihargai, kebersihan haruslah dijaga, tidak usah keluyuran jika tidak
penting malah jadi boros dan ikatan dengan keluarga tidak boleh renggang sampai
kapanpun dan apapun kondisinya.
Jadi, hal baik
apa sih yang aku coba lihat dari keadaan sekarang ini? Gimana sih agar aku menjadi
baik-baik saja? Tak perlu bahagia deh, yang penting baik-baik dulu saja.
Belajar;
Lebih perhatian.
Lebih peka.
Lebih sabar.
Lebih ikhlas.
Lebih murah
hati
Waw, itu
adalah hal baik yang ku petik dari cobaan yang menimpa manusia. Dan bagiku,
paling utama adalah kesabaran, hal baik yang ku coba jahit dalam diriku.
Iya, nnti akan lebih perhatian lagi
BalasHapusLebih peka nya jan lupa
HapusBelajar lebih peka. Apalah daya ananknya gapekaan:(( makasih sudah mengingatkan..
BalasHapusWkwkwk peka dong, dia udah lama nunggu kamu peka wkwk
HapusAku juga mau belajar menjahit! hihi
BalasHapusSemangattt, aku mau beralih bljr merajut aja~
HapusWaduh,saya sudah lama tidak menjahit lagi...π. Semoga hal hal baik senantiasa terjahit dan terpatri dengan sendirinya...
BalasHapusAamiin, semoga tidak salah jahit wkwkw
HapusBukan cuma pakaian yg bisa dijahit ya, kesabaran juga bisa dijahit dalam diri. Terima kasih untuk inspirasinya, Windah! ;)
BalasHapusMakasih ninanuy, kesabaranmu numero uno
Hapusmantap, sabar adalah koentji
BalasHapusKoentjinya adalah sabar~
Hapusyang penting baik baik aja dulu:))π
BalasHapusSemoga kamu baik baik aja ya :D
Hapus