Gadis Kecil yang suka merangkai kata
Blogaholic Designs”=

Followers

Yang Nyangkut :D

SURE!

SURE!

Selasa, 28 Mei 2013

Ajari Sahabat Gue Jatuh Cinta



Ajari Sahabat Gue Jatuh Cinta!

Hahahaha
Pengen ketawa dulu sebelum cerita nih.. HAHAHA
Okay, gue punya temen, bukan bukan tapi sahabat. Namanya disamarkan aja jadi JUMINEM._. Deal yah, nama samarannya INEM! Inem itu masih polos kalau gue bilang.. kenapa? Soalnya dia belum pernah rasain jatuh cinta se-UTUH-nya.
Kenapa gue bilang belum pernah rasain jatuh cinta seutuhnya, karena dia kalau suka sama seseorang hanya sekadar suka doang, misalnya Inem suka sama Jono, dia memang suka, tapi rasa sukanya itu tidak lebih. Nggak sampai digalauin tuh Jono maksudnya.
SAKING GAK PERNAH RASAIN INDAHNYA CINTA, Inem pernah bertanya sama gue. “Emangnya orang yang lagi jatuh cinta gitu yah? Selalu senyum-senyum sendiri? Seneng terus?”
Hahahaha aku sampai ngakak dengar pertanyaan Inem! Polosnya kebangetaaaaaaannnnn
Sebenarnya, orang jatuh cinta itu memang harinya dibawa seneng terus, itu kalau misalnya cintanya terbalaskan. Kalau nggak? GALAU—“
Ada keuntungannya dan kerugiannya juga jadi Inem. Keuntungannya adalah dia nggak pernah galau dan sakit hati pake banget. Kenapa? Dia kan belum pernah jatuh cinta, siapa yang mau sakiti dia? Siapa yang pengen dia galau-in? palingan pelajaran yang digalauin Inem-__-
Kerugiannya adalah, inem NGGAK TAHU BAGAIMANA HEBATNYA JATUH CINTA, INDAHNYA KATA CINTA ITU. Dia belum ngerasain gimana diperhatiin sama cowok, dilindungi… dan dimanja *eh.__.
Gue hanya bilang ke dia, Cinta itu bisa merubah segalanya. Apalagi kalau tahu cinta kita terbalaskan, rasanya nih dunia indah baget! Nggak ada namanya bad day lah, nggak ada namanya kesedihan, semuanya menjadi indah! INDAAAAAHHHHHHH!!!!!
Tapi hati-hati dari akhir kata cinta itu. Cepat atau lambat semuanya akan terasa. Seperti berantem sama dia, jenuh, mulai kepincut dengan yang lain, dan lain hal. Atau mungkin menjadi korban PHP, digantung, dll.
Hati-hati dengan cinta itu, indah sih indah, tapi kita juga nggak boleh terlalu sayang. Kenapa? Karena terlalu sayang maka terlalu sulit juga untuk melupakan:”)
Gue harap Inem baca nih post gue, ada pesan yang pengen gue bilang ke dia. “Inem, lo jatuh cinta dong, sama siapa kek, hehe… biar lo rasain masa remaja dengan cinta, biar lo rasain indahnya cinta itu. Tapi, jangan terlalu sayang sama dia. Sakit hati itu selalu ada di akhir sist!”
SIAPAPUN!!!!!! ajari sahabat gue yang ini jatuh cinta dong. Wkwk….

Minggu, 26 Mei 2013

Cerpen - Berusahalah Jadi Setia


Berusahalah Jadi Setia

Sepertinya, saya sedang jatuh cinta. Sepertinya, saya mencintai dia. Diam-diam, fikiranku terus menampakkan sosok dia. Sebenarnya, saya malu untuk mengutarakannya. Karena dia, bukan siapa-siapa saya. Dan saya selalu merasa, sayalah orang yang paling setia menunggu dia!
Dalam gelisah saya merindukan dia.

***

Bagaikan aku sedang memeluk kaktus.

Mungkin, ini adalah kesalahan terbesarku. Mencintainya namun tidak pernah berani mengungkapkannya. Kepada siapa pun! Siapa pun!. Termasuk para sahabatku, tak ada yang tahu soal perasaan ini.

Yang aku sadari adalah, seharusnya dari awal mereka sudah tahu. Membuat mereka akan membantuku, mungkin(?). Dan penyesalan terbesarku adalah, membiarkan sahabatku mencintai dia!

Mungkin, disinilah aku harus belajar. Banyak. Belajar melupakan, belajar merelakan, dan belajar menerima kenyataan. Masa yang sedang ku lalui sekarang adalah... MOVE ON.

Lama.. lama.. perasaanku tercabik, melihat kemesraan sahabatku dan dia. Tapi, apa yang akan ku lakukan? Memberontak? Menangis di hadapannya? Sambil berkata ‘Aku lebih dulu mencintai diaaa’ di depan sahabatku? Ah, kurasa tidak.

Kalaupun ku lakukan itu semua, dan sahabatku merelakan dia berpaling kepadaku, semuanya tidak akan berjalan dengan indah. Malah, akan menjadi lebih sakit.

Akhirnya, aku mencoba membuka hati lagi. Kepada siapapun yang mampu membuatku tidak memikirkan dia. Mampu membuatku merasakan arti cinta sesungguhnya, dan mampu membuatku melupakan kata sakit itu. Disinilah aku merasa aku sudah tidak setia menunggunya.

***

 

Cinta itu akhirnya datang. Terbang bersama kupu-kupu... hinggap dipundakku. Dan berbisik, dialah orangnya.

Di matamu aku melihat ketenangan.. di sampingmu aku merasa aman... dan diperhatikan olehmu aku menjadi bahagia. Siapakah kamu? Hanya seseorang yang datang di waktu yang tepat, katamu.

“Pernah disakiti?” Tanyamu.

“Pernah. Sering.” Jawabku.

“Kalau begitu, aku tidak akan melakukannya. Soalnya kamu sudah pernah rasakan disakiti.”

“Pernah menangis karena cowo?” Tanyamu lagi

“Selalu.”

“Haha yah, aku juga tidak akan melakukan itu, kamukan sudah pernah” kamu tertawa lepas dengan jawaban yang ku beri. Dan akhirnya kamu bertanya lagi. “Sudah pernah dicintai dengan tulus?”

Aku terdiam sejenak. “Belum pernah.”

“Finally, aku akan membuatmu merasakan itu.”

***

Hari-hari ku lewati bersamamu. Hanya denganmu. Kamu benar-benar membuatku merasakan dicintai dengan tulus. Kamu menepati janjimu. Semua ini membuatku tidak mau perfikir akan kata putus. Dan aku mungkin tidak akan mau ‘putus’ dari kamu!

“Berusahalah jadi setia.” Ucapmu.

“Kenapa bilang begitu?”

“Hanya ingin kamu berusaha jadi setia.”

“Jadi menurutmu selama ini aku tidak setia?”

“Tidak.”

“Apa?”

“Kamu baru dibilang setia kalau sudah sampai di pelaminan dengaku. Itupun kamu baru memulai kesetianmu.”

“Hah?”

“Jadi, berusahalah jadi setia. Agar kita sampai dipelaminan.”

Kamu tersenyum kepadaku. Membuat bibirku juga tertarik untuk tersenyum.

“Seberapa dalam cintamu ke Arsyad?”

Nama itu. Nama pacar dari sahabatku. Orang yang pernah ku cintai. Dan orang yang banyak mengajarkanku.

“Seberapa dalam? Entahlah.”

“Cukup dalam yah?” Tanyamu berusaha mendapat tatapanku.

“Aku tidak tahu. Aku juga sudah tidak suka dengan dia.”

“Aku tahu itu, mana mungkin kamu mau denganku disaat kamu mencintai orang lain?”

Aku menghela nafas. “Lalu, Kenapa bertanya begitu?”

“Karena, aku ingin membuatmu mencintaiku lebih dalam daripada saat kamu mencintai Arsyad.”

Aku tersenyum  manis. Aku tidak peduli lagi seberapa dalam cintaku dulu padanya, aku tidak peduli lagi dengan dia. Aku sudah melupakannya. Aku sudah bersamamu. Dan aku akan berusaha jadi setia.

Setia mu, akan kamu tahu disaat kamu berpisah darinya karena kematian.

Senin, 20 Mei 2013

Alasan Basi!!


Semakin Ku Mencintaimu, Semakin Aku Harus Melepasmu

Somplak!!

Ini sebenarnya antara merendahkan diri dengan membuat kode keras! Banyak banget yang gue lihat putus gara-gara si pacar bilang ke pacarnya klo aku  gak cocok sama kamu lah,  kamu terlalu baik lah, aku terlalu cinta lah, kamu terlalu sempurna lah, Busetttt itumah bukan alasan yang diharapkan!!! Itu Alasan basi!

Hanya ada dua kemungkinan kalau si pacar bilang gitu, 1). Dia benar-benar merasa minder dengan dirinya, terlalu pesimis orangnya. Gak percaya diri!  2). Dia JENUH mau putus tapi bingung mau pake alasan apa!

Hemm.. kalau menurut gue sih, kalau kita makin cinta sama pacar, ya bagus! Pertahanin tuh hubungan! Bukannya malah berfikir ‘gimana nih kalau aku nanti putus? Akukan udah cinta banget sama dia.. ahh.. aku mendingan putus sekarang aja deh supaya rasa sakitnya ngga terlalu sakit’ -_-

Padahal nih ye.. kalau sudah putus... galaunya tingkat dewa!! Twitternya langsung dijadikan buku diary.. bikin tweet-tweet bijak tentang cinta.. ampun-_-

Back! Pokoknya Jangan berfikir tentang bagaimana akhirnya nanti. Kenapa? ya karena itu tergantung dari apa yang kamu lakukan sekarang! Kalau kamu pertahankan, masih saling percaya, pokoknya gak ada dusta, cinta,  ya pasti hubungan kalian bertahanlah! Bisa jadi juga dia jodoh kamu, kan(?)

Sebenarnya hubungan yang diakhiri dengan kalimat-kalimat yang diatas tadi itu.. nyesek banget-_- apalagi kalau kitanya yang diputuskan! Gak ada angin nih ye.. gak ada topan juga.. si doi dateng tiba-tiba lewat sms/telfon... ‘sayang.. kamu merasa kita cocok gak? Aku selalu berfikir kamu itu terlalu sempurna buat aku.. aku juga sudah terlalu sayang sama kamu.. sebenarnya aku gak mau ini terjadi, tapi aku takut dengan keadaan ini.. kita akhiri saja yah hubungan ini..’

SAKIT NGGAK?!? Apalagi dengan pembawaan yang lebay kayak gitu-_-

Ammppuuuunnnn............. heran gue-_- kalau misalnya gue punya pacar, terus di putusin kaya gitu.. gue langsung bilang ke dia “Terima Kasih, karena sudah terlalu cinta. Semoga kamu tidak bisa lupaian gue!” #sakithati #nyumpahin #kecewa

--______--

Intinya.. gini yah, gue mau beritahukan kepada elo-elo yang mungkin udah punya niat mutusin pacar lo dengan salah satu alasan yang sudah gue sebutkan tadi, lo bakalan menyesal!! Tau kenapa? Karena elo itu nggak berfikir jernih saat mengambil keputusan itu! kalau misalnya lo merasa jenuh, bilang sejujurnya aja! Nggak usah buat alasan basi kayak gitu! Karena disaat elo bilang ‘Maaf ku jenuh padamu’ si dia akan merasa tidak berhasil dan menyalahkan diri sendiri! Jadinya, lo bakalan dengan tenang pergi menjauh dari hidupnya! Tapi disaat lo bilang ‘maaf aku terlalu cinta kamu, akhiri saja hubungan ini yah..’ dia pasti akan berfikir kamu sangat jahat! Dan biasanya nih, karma menghampiri kamu....

Berhati-hatilah-_-

Guys, kalau masih bisa dipertahankan suatu hubungan itu, buat apa kita berfikir bagaimana caranya putus? Toh kamu juga masih cinta!