Gadis Kecil yang suka merangkai kata
Blogaholic Designs”=

Followers

Yang Nyangkut :D

SURE!

SURE!

Minggu, 06 Juli 2014

Saat Cahaya Semangatku Redup


Curahan Hati
Hallo Ramadhan!!

Nah, kali ini aku nge-post di Bulan Ramadhan. Bulan yang penuh berkah dan semoga kita semua bisa memanfaatkannya dengan meraup pahala sebanyak-banyaknya! Amin.
Berhubungan Bulan Ramdhan bertepatan dengan libur semester genap (libur sekolah), jadi libur kali sedikit lebih panjang dari biasanya. Tapi menurutku ini tetap merugikan bagi pelajar yang malas sekolah. Biasanya kan, kita bisa libur dua kali; libur semester genap dan libur bulan ramadhan.

Tapi tak apalah, kebanyakan libur juga membuatku menjadi lebih malas. Apalagi untuk membaca buku -_-

Akhir-akhir ini aku merasakan hal yang tidak nyaman. Akhir-akhir ini aku terlalu memikirkan banyak hal. Mungkin, hal yang seharusnya tidak penting juga ku pentingkan. Tapi entahlah, aku juga merasa mood menulis dan gaya menulisku turun. Tidak seperti dulu lagi. Padahal aku sangat ingin menjadi penulis Novel yang terkenal. Setidaknya hangat diperbincangkan setelah membaca Novel hasil karyaku.

Aku juga berfikiran apakah aku bisa seperti apa yang ku inginkan atau aku malah harus memutar stir mencari impian yang lain. Begitu bodohnya aku, aku lupa akan kata “Pantang menyerah.”

Ambisiku mungkin hanya di awal. Atau mungkin aku telah ingin menggapai impianku itu namun cobaannya terlalu berat; Tidak Ada Mood untuk Menulis. Sering aku menyemangati diri sendiri tapi, hasilnya tetap saja. Aku tidak sesemangat dulu untuk menulis. Meskipun ku akui, ada baaaaaaaaanyak cerita, pengalaman, atau bahkan kisah orang lain di dalam otakku yang sangat menarik untuk di abadikan melalui kata-kata.  Namun aku tidak melakukannya. Aku mulai bertanya pada diriku sendiri, mengapa aku terlalu bodoh untuk pemikiran yang pendek ini?

Beberapa waktu aku menjadi sangat ingin menulis, seperti saat ini. Namun disisi lainnya yang lebih besar, aku sangat tidak ingin menulis. Wajar memang untuk orang lain, mungkin termasuk kamu yang membaca ini. Namun tidak wajar bagiku yang sangat ingin jadi penulis. Seharusnya aku semangat untuk menulis, setiap saat.

Di Bulan Ramadhan ini, aku terlalu banyak berfikir hal berat, meskipun orang lain mengganggapnya biasa-biasa saja. Aku belum siap untuk kelas tiga SMA. Jujur saja. Aku belum siap belajar dengan keras untuk menghadapi UN. Mungkin akulah orang yang paling malas, tapi sebenarnya ini bukan bentuk kemalasan. Tapi bentuk ketakutan.

Aku takut tidak bisa mengerti pelajaran dengan baik. Aku takut dengan semua waktuku tersita hanya untuk memikirkan UN. Aku takut akan soal-soal yang begitu sulit. Dan yang paling aku takutkan adalah, aku takut untuk berakhirnya masa SMA-ku.

Aku juga ingin lulus pastinya, namun bukan itu maksudku.

Aku hanya takut merindukan masa-masa itu lagi. Aku hanya takut dengan semua perubahan yang ada maka aku harus melupakannya. Melupakan bahwa apa aku bisa berkumpul dengan sahabatku semua, merajut cerita, tertawa sampai waktu tak terasa, menangis di pangkuan mereka, mengadu akan permasalahan hati, atau bahkan sekedar jajan bersama di sebuah kantin dan saling bertanya ‘apa yang akan kau beli?’

Mau tidak mau aku tetap harus melewatinya. Dan mungkin satu-satunya untuk merasakannya tetap ada dengan mengabadikan kisahku lewat tulisan. Tapi apakah aku sanggup untuk menulis? Sedang sekarang saja aku merasa aku tidak bisa menulis sebanyak itu.

Ingin ku hempaskan segala perasaan bodoh itu akan keraguan kemampuanku untuk menulis. Mungkin akan ku buktikan pada dunia sekali lagi bahwa, aku ingin menggapai semua impianku sejak dulu dan tak akan menyerah. Aku juga tidak ingin kisah remajaku berlalu begitu saja tanpa adanya tulisan tangan. Aku berusaha.
 

Mungkin kini aku jenuh dengan dunia menulisku, tapi aku tahu ‘jenuh’ bukanlah alasan untuk meninggalkan dunia menulis ini. Mungkin aku tidak punya kata-kata lagi untuk menulis, tapi aku selalu punya banyak cerita yang dapat ku ramu.

Sekarang aku sadar aku tidak akan meninggalkan dunia menulisku. Karena mungkin saja, aku sudah sangat dekat dengan impianku itu. J

Figthing!!!

Sabtu, 21 Juni 2014

Tiga Cerita


Cinta Sejatiku Untukmu

Ini bukan perkara apa aku layak mendapatkan kasih sayang yang tulus dari hatimu atau aku malah hanya bisa mendapatkan sebuah pelukan palsu dibalik kebencian hatimu padaku. Tapi ini perkara siapa yang selalu ada untukmu disaat kamu jatuh kedalam lubang yang entah keberapa kalinya kau lakukan itu dengan bodohmu. Aku hanya ingin mengatakan padamu sekali lagi!

Bukannya aku menuntut sebuah cinta akibat perbuatanku padamu. Aku hanya ingin kau mengerti bahwa hanya aku yang benar-benar ada disaat kau butuh pertolongan. Tidakkah kau menyesal?

Aku sama sekali tidak ingin mengemis di hadapanmu hanya untuk perhatian kecilmu yang palsu meskipun aku sama sekali tidak pernah diperhatikan oleh siapapun. Namun aku selalu mau disampingmu karena aku yakin hanya aku yang bisa sekuat ini menghadapimu.

Sayang, ini bukan perkara siapa yang akan tersakiti hatinya oleh sikap ketidakcocokan kita ini. Itu tidak perlu dipertanyakan lagi, tentu saja hatinya yang akan terluka itu aku! Tapi pernahkah aku mengatakan aku benci kepadamu sehingga aku akan pergi?

Aku mencoba untuk menahan segala amarah di dalam hatiku untuk keutuhan hubungan ini namun ternyata dengan gampangnya kau mengatakan kau merasa lelah dengan benang-benang kasih sayangku?

Siapa yang salah? Siapa yang bodoh? TENTU SAJA AKU! Yang ingin terus disampingmu, yang tidak pernah mempertanyakan rasa kasih sayangmu, yang tidak pernah menuntut perhatianmu, yang tidak pernah mengeluh atas sikap dinginmu, namun aku selalu ada di saat kau terluka!! AKU BODOH!

Apa kau belum pernah tahu rasanya kehilangan orang seperti diriku? Apakah di titik ini kau ingin merasakannya? Rasanya akan pedih, seperti tergores luka yang sangat dalam lalu kau tenggelam dalam air garam. Kau baru saja akan merasakannya.

Aku menangis, aku tersenyum, aku tertawa, aku bahagia, aku sedih, aku kecewa, aku cemas, aku terluka, aku menghilang, dimatamu tetap saja sama. Aku adalah orang yang memanggil namamu dalam tidurku. Meskipun kau menyadari  sekarang aku tak pernah bisa bangun lagi.

 

 

Rasa Sayang yang Berbeda

Sekarang aku sadar kalau kita bukanlah pasangan yang serasi. Kita berbeda. Sangatlah jauh berbeda. Meskipun kau mengatakan kau suka coklat akupun suka coklat namun itu bukanlah bukti bahwa kita berjodoh.

Aku merasakan nyamanya diperhatikan dan dilindungi oleh kuatnya kasih sayangmu kepadaku namun disaat yang bersamaan aku memikirkan akan kepada siapa aku nanti akan memberikan cinta tulusku. Bukankah aku harus menyadari keberadaanmu?

Aku tertawa bersamamu dan aku merasa tidak ingin melepasmu namun sekarang aku mulai ketakutan untuk tidak bisa lagi membedakan apakah aku sayang terhadapmu atau hanya kesepian akibat tak ada orang yang memperlakukanku seperti kau membuatku tertawa. Harusnya aku bisa membedakannya dan harusnya aku yakin terhadap diriku.

Sekarang aku sadar simpatiku kepadamu hanyalah perhatian biasa yang tidak ku berikan kepada orang lain karena aku tidak tahu kepada siapa aku akan memberi perhatianku selain dirimu. Sekarang aku sadar aku membedakanmu dengan orang lain hanyalah karena kau begitu baik sedangkan yang lain hanya melewatiku begitu saja. Aku sadar kalau kini aku mulai sedang menanam benih kasih sayang itu demi menjaga perasaanmu.

Namun kau tiba-tiba menyadarkanku akan kepahitan dunia ini. kau membuatku tidak perlu berfikir bahwa aku mencintaimu atau tidak.

Lalu aku menelan ludahku sendiri ketika tahu kau hanya menganggapku sebagai adik perempuanmu.

 

Perempuan Lain

Aku tidak tahu mengapa kau berubah sejak aku mengatakan aku ingin hidup bersamamu terus dan selamanya. Aku ingin kau mendampingiku dengan rasa sayangmu yang tulus itu. aku ingin kau mengatakan ‘aku cinta padamu’ setiap hari.

Lalu entah bagaimana caranya kau mencoba untuk meninggalkan diriku. Kau mencoba menjauh dan tidak memberi kabar pada diriku, kau mengira aku akan putus asa seperti itu? apakah kau kira cintaku selemah cinta orang lain padamu?

Aku yakin saja bahwa aku akan bertahan meskipun kau memberiku hadiah cemoohan rasa tak ingin melihatku lagi. Aku tidak peduli bagaimana cara perjuangkan dirimu. Aku tahu kau juga mencintaiku namun entah apa namanya yang membuat kau harus meninggalkanku.

Sesekali aku terdiam dan menatap bulan yang cerah. Apakah aku tidak pantas untukmu? Apakah air mataku tak berarti untukmu? Disaat air mataku tercurah untuk yang terakhir kalinya, disaat itu pula aku menguatkan hatiku dengan kesabaran yang tersisa dari diri ini.

Kau telah mempunyai pasangan hidup yang lebih mencintaimu.

Jumat, 14 Maret 2014

FILM TERAKHIR DORAEMON



film “STAND BY ME DORAEMON” menjadi film terakhir Doraemon???


Guys! Kali ini aku akan memberitahukan berita HOT + MENGEJUTKAN buat teman-teman penggemar DORAEMON!!!!!
Stand by Me Doraemon adalah judul sebuah film 3D tentang persahabatan Nobita dan Doraemon. Ini merupakan film 3D pertama mengenai robot kucing yang datang dari masa depan tersebut, dan digosipkan bakal menjadi film terakhirnya juga!!!!!!!!!!!!!!
Pastilah, kabar ini sangat mengejutkan penggemar Doraemon. Termasuk aku-_- aku belum bisa percayaaaaaa…. Ga percayaaaaaaa!!!
Kabar mengenai film Doraemon yang merupakan akhir dari kisah Doraemon dan Nobita diungkap dalam sebuah trailer video yang diunggah di situs Youtube. Dalam trailer yang berisi cuplikan film tersebut, ada beberapa adegan dan dialog antara Doraemon dan Nobita yang mengindikasi sebuah perpisahan.
Meskipun aku liat secara langsung di youtube --> http://www.youtube.com/watch?v=IVuXGgOGR7Q bahasanya make bahasa jepang, yang gak bisa aku mengerti, tapi kayaknya filmnya ini bakalan sedih banget-_-
Narator juga bilang kalau film ini merupakan film 3D pertama dan terakhir kisah Doraemon. Doraemon sudah harus meninggalkan Nobita. Di akhir film pun ada sebuah tulisan yang berbunyi “Untuk semua orang yang pernah mengalami masa kanak-kanak”.
Kisah yang ditulis oleh Fujiko Fujio ini pertama kali dipublikasi tahun 1969 silam. Awalnya Doraemon ditulis sebagai sosok robot kucing yang dikirim dari masa depan dengan misi membantu Nobita. Nobita dikisahkan akan tumbuh dewasa dan Doraemon sudah selesai dengan misinya. Jadi kira-kira udah berapa tahun tuh Doraemon temenin kita? Hiks hiks :”(
Sutradara dari film 3D ‘Stand by Me Doraemon’ adalah Takashi Yamazaki dan Ryuchi Yagi. Film ini baru akan rilis pada 8 Agustus 2014 mendatang di Jepang. Aku harap juga ada di Indonesiaaaaaa! Amin!
BAKALAN RINDU DENGAN DORAEMON!!!!

Selasa, 11 Maret 2014

Pecinta Novel, Candu Menulis, Penikmat Kata-kata

I LOVE IT!!



Hey! Lama tidak bertegur sapa, apa kabar? Aku harap kamu baik, meskipun kemarin hujan sempat mengguyurmu diperjalanan pulang.
Akhir-akhir ini aku sangat rindu pada sebuah buku berisikan cerita panjang yang biasanya tidak bisa membuatku berpaling darinya. NOVEL. Apa kabar dia? Huhuu-,- pasti sudah kedinginan di gramedia sana. Maaf, aku belum cukup uang untuk membelimu lagi, dengan judul berbeda pastinya.
Aku jatuh cinta pada novel. Dia selalu berhasil membuatku berkhayal. Meskipun tidak nyata, tapi aku selalu percaya akan kata-kata didalamnya. Aku penikmat kata-katanya. Hah! Itu juga yang membuatku selalu berusaha menulis cerita. Dan sekarang aku sedang candu.
Banyak orang bilang, membeli novel adalah hal yang sia-sia. Sekali baca, udah ga ada gunanya. Lebih berguna membeli buku pelajaran katanya, ilmu kita bertambah, dan masih selalu berguna. Hey? Novel juga adalah buku pelajaran bagiku, dia bisa mengajarkan aku bagaimana cara menyusun cerita yang bagus. Kata-kata yang menarik, dan kadang memotivasi kita. Aku tidak pernah merasa uangku terbuang sia-sia karena NOVEL!
Bung,  Kau cinta pada biologi, fisika, kimia, matematika, ataupun pelajaran lainnya. Dan aku? Aku jatuh cinta pada novel. N-O-V-E-L. Meskipun tidak bohong, buku pelajaran itu harus ku baca juga. Mereka juga kuperlukan, tapi aku tidak jatuh cinta pada mereka.
Disaat kau besar, kau ingin jadi ilmuwan, sejarawan, atau apalah. Disaat aku besar? Aku bisa menjadi NOVELIS.
Aku tidak pernah memperhitungkan selisih uang yang setiap bulan kita peroleh nantinya. Aku hanya ingin bekerja pada bidang yang kusukai. Untuk apa? Ya untuk bahagia. Hidup hanya sekali, dan kau hanya bisa merasakan satu kehidupan saja di dunia. Yaitu kehidupanmu sendiri. Jadi, kalau bukan kau yang membuatnya bahagia, siapa lagi?
Bukannya aku membenci orang yang mengatakan bahwa buku pelajaran lebih berguna.... atau aku tidak memerlukan buku pelajaran.. haha aku juga pasti memerlukannya sebagai pelajar yang taat :p tapi disini aku hanya ingin mengatakan Novel itu bukanlah hal yang sia-sia.
Okay, tidak ada yang bisa membuatku jauh dari novel. Tidak ada yang lebih membuatku candu dari menulis. Dan, tak ada yang lebih indah dari kata-kata. Intinya sih itu. Hahaha
Aku tidak pernah memaksamu untuk jatuh cinta pada npvel ataupun candu untuk menulis, dan aku juga tidak pernah bilang novel lebih bagus daripada buku pelajaran. Kita semua punya jiwa yang berbeda-beda. Dan jangan kira, pecinta novel adalah orang yang tidak peduli pada pelajaran. Aku peduli pada pelajaran, tapi aku cinta pada novel. J

Kamis, 20 Februari 2014

Berpikir Sebelum Bertindak



Lelaki didepanmu terkejut. Gadis disampingnya kaku tak bersuara.
Amarahmu mulai memuncak, diotakmu tersimpan berjuta kata-kata yang sangat ingin kau ucapkan.
“Dasar laki-laki brengsek!! Harusnya aku sudah tahu dari dulu kalau kamu itu brengsek!!”
“Dina tenang!” Katanya. Tapi kau terlanjur memberontak.
Gadis itu berusaha menahan teriakannya dengan tangannya. Oh, ternyaat lelaki ini mempunyai pacar yang sangat…. Emosional.
Katamu “Kau menyebalkan! Sangat menyebalkan!”
Kau lalu pergi meninggalkan lelaki yang selama ini menemanimu dengan sebuah tamparan dasyat! Ia setia, tapi kenapa kau begitu jahat? Oh, ternyata dia baru saja membuat pertemuan rahasia dengan gadis lain. Iyakan? Itu benar. Tapi… kamu lucu. Lelaki itu belum milikmu. Dia hanya kebetulan memiliki ‘status huungan’ denganmu! Terserah dia ingin jalan bersama siapa, iyakan?
ternyata kamu tidak langsung pulang. Kamu singgah di bar untuk menghilangkan stress. Dasar wanita nakal!
Kamu terus minum, tapi air mata di pipimu juga tidk berhenti mengalir. Kau berfikir, malam ini akan melakukan apa? Dengan siapa? Atau kalaupun di rumah, aku kan memegangi handphoneku setiap menitnya untuk siapa? Astaga! Aku masih mencintainya!
Dasar wanita bodoh.
Kau berusaha melupakan dia. Tapi ternyata, semakin kau berusaha semakin kau menyadari dia sangat penting bagimu. Yah, kau akan tahu bahwa kamu cinta dia setelah dia telah menyukai orang lain. Ayolah jangan munafik, kau mencintai orang yang telah menyelingkuhimu. Tidak apa-apa kan? Lagian, ada yang bilang cinta itu buta. Jangan bohongi perasaanmu!
Lalu setelah pemikiran bodohmu usai, kau mulai menunggu. Menunggu pesan darinya. Atau mungkin telepon permintaan maaf. Bodoh. Kau menemparnya hanya untuk mendapatkan kata maaf darinya? Hanya untuk ingin melihat kesungguhannya? Bodoh.
Tapi lihat, ia tak kunjung memberimu kabar. Itu karena kamu marah padanya. Ia tambah bosan denganmu! Haha, kau mulai menyesal. Sangat menyesal! Harusnya kau tersenyum saat mendapatinya bersama gadis lain. Lalu katakan kepada lelaki tidak tahu diuntung itu,
“kau tahu, sangat mudah mendapatkan gadis seperti dia, tapi sangat sulit untuk mendapatkan gadis seperti aku”. “tidak akan ada yang mencintaimu seperti caraku mencintaimu.”
Lalu apa yang akan terjadi bila kau mengatakan itu? Tentu saja ia akan tersentuh!
Kau tersadar. Ternyata kau masih berada di tempat itu. Cafee dimana kau melihat pacarmu yang sangat kau sayangi makan di cafee ini berdua.  Bayanganmu persis dengan kenyataan. kau tepat berada didepannya saat ia melihatmu dengan tatapan terkejut. Disampingnya ada seorang gadis lain yang kaku tak bersuara. Lalu setelah kau selesai membayangkan semua yang akan terjadi, kau lalu berkata. Tak kusangka kau akan mengatakan itu.
“Siapa gadis ini?”
Jangan menilai orang lain, sebelum kau tahu semua tentang dirinya.