Sebelum membaca lebih lanjut, saya ingin mengakui bahwa
menulis tentang hubungan laki-laki dan perempuan adalah hal yang sulit sebab
saya masih belajar L
***
Memahami Sebelum
Memaklumi
Aku percaya, hubungan kuat terbentuk karena adanya komunikasi yang baik antara laki-laki
dan perempuannya. Komunikasi yang baik bukan persoal seberapa sering komunikasi
itu terjalin, tapi tentang “Isi” dari komunikasi itu.
Kenapa komunikasi yang baik?
Karena dapat memberikan rasa percaya
Karena dapat menimbulkan pemahaman
Pemahaman akan mengarahkan kita untuk memaklumi Dia
Jika ada kekurangan dalam dirinya, kita maklum, manusia
tidak ada yang sempurna
Jika ada kesalahan yang Dia perbuat, kita maklum, sebab kita
paham bahwa itulah kekurangan Dia
Memaklumi, mengajak kita untuk bisa berproses bersama. Meraih
mimpi dan tujuan kita.
Dalam hal ini, Memahami adalah proses yang sangat penting dan sulittttt.
Sebab, bagaimana kita bisa jalan jauh kedepan, jika kita
tidak memahaminya lalu berani mencoba memakluminya? Maka hanya ada sakit hati,
kecewa, dan sakit hati (lagi).
Mungkin kita pernah gagal memahami seseorang
atau kita merasa tidak dipahami oleh orang itu
Tidak apa-apa, sebab memahami diri sendiri aja sangat sulit,
apalagi mencoba memahami orang lain. Mari kita coba lagi nanti malam, atau
besok, atau nanti. Tapi tak usah menjadi orang lain, ya? cintai dirimu sendiri,
meski bagiku ini adalah hal yang lebih sulit.
***
Seringkali aku berpikir, pada akhirnya kita hanya
membutuhkan orang yang tepat, bukan yang terbaik.
***
Pppsssttt...
Dari lubuk hati yang terdangkal:
Teruntuk kamu
yang sedang mencoba memahami orang lain, percayalah, memahami dirimu sendiri
adalah hal yang lebih dulu harus dilakukan. Sebab kamu akan terlihat bimbang,
ketika kepastian mulai dipertanyakan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskosong adalah isi, isi adalah kosong
BalasHapus"orang yang tepat, bukan yang terbaik" :") benar sekalii
BalasHapusTerima kasih pemikirannya, win! :')
BalasHapus