Gadis Kecil yang suka merangkai kata
Blogaholic Designs”=

Followers

Yang Nyangkut :D

SURE!

SURE!

Kamis, 07 Maret 2013

cerpen - Kamu dan Perubahanmu II


Kamu dan Perubahanmu (Lanjutan)

Karena Kamu Itu Tak Biasa

Hari ini, tanggal 11 Januari 2012. Disaat semuanya berlomba untuk mengucapkan kalimat “Happy Birthday” kepadaku, namun kau tidak kunjung mengirim pesan itu untukku.

Aku memang tersenyum, namun senyum itu tak lebih manis jika kau juga salah satu orang yang mengucapkannya. Aku masih menunggu pesanmu Rain, pesan dari kekasihku. Yah, mungkin itu hanya nama dari statusku dan statusmu. Namun hatimu sama sekali tidak memperdulikanku.

“Happy Birthday Kecil, semoga kamu tuh sudah gak cengeng. Pintarnya nambah terus, apalagi cantiknya. Wish you all the best lah ;)”

Aku harap pesan itu dari kamu Rain, tapi bukan. Pesan itu dari Yura. Iya Yura, orang yang sempat menjadi yang terindah dalam hidup aku. Tapi sekarang bukan dia. Hanya Rain! Orang yang selalu membuat aku menunggu!

“ Makasih Ura :) “

***

Aku masih menunggumu Rain. Namun hari ini hampir habis, sebentar lagi kan terganti dengan hari yang berikutnya.

Kamu memang jahat Rain!! Membuat aku menunggu seperti ini, kamu mengira keadaan ini menyenangkan? Sangat sangat membuatku kecewa dengan kamu Rain, apakah kamu sudah tidak dapat mengerti perasaanku?

Sedikit demi sedikit hujan pun turun. Mungkin sebentar lagi kan menjadi sangat deras. Aku masih menunggumu RAIN, dibalik jendela kamar ku ini. Aku harap kamu tidak melupakan hari jadiku ini. Aku harap, aku harap!! Karena pesan darimu itu sangat jarang. Kamu itu tak biasa, tidak seperti yang lain Rain.

***’

“ Sabar de’. Yang penting kamu berfikir positif aja ke dia.. okay, jangan negative thinking melulu”

Aku terus menangis di peluknya setelah ku ceritakan semua kekecewaanku terhadap Rain. wajar aku kecewa, Rain tidak juga mengirimkan pesan buat aku. Memangnya kamu sedang apa Rain? Apa kamu memang sudah lupa?

“ Memang, tidak semua masalah dapat kita selesaikan. Apalagi sendiri..” lanjutnya lagi.

Kakakku lalu menatapku. “Nay, kamu tuh gak boleh tangisin cowo seperti dia. Air mata kamu itu berharga Nay.”

Tapi aku tidak bisa menahannya. Aku Cuma bisa berharap, menunggu, dan akhirnya kecewa. Aku hanya ingin pesan singkat darinya. Walaupun itu hanya mengatakan “HBD Nay”.

***

Seperti biasa, langit dihias bintang berkilau. Di ruang ini, aku hanya sendiri. Bukan, aku ditemani dengan Handphoneku yang sedang mengeluarkan nada-nada indah, lagu. Saat-saat ini, aku merasa putus asa. Aku sudah merasa lelah menunggumu yang tak kunjung datang. Tahukah kamu, ada masa dimana seseorang akan merasa lelah dan berhenti untuk menunggu. Ku rasa, aku sedang berada di masa itu.

Tak lama, handphoneku berdering.

“ Hai Kecillll!!!! Happy Birthday!!! Maaf aku telat :( Oya, semoga kecil ku jadi cewe yang selalu berbakti kpd ortu, baik ke pacar :p , and i wish the best deh buat kamu... Jaga kesehatan say, jangan sering galauin aku :p, karena aku gak akan kemana-mana.. sekali lagi Maaf maaf maaf maaf maaf :’(“

Tak sadar, air mata ini mengalir di pipi ku.. kamu tahu, pesan ini sangat berharga meskipun terlambat. Kata-kata yang kau buat untukku sungguh membuatku istimewa dan merasa terpenting dalam hidupmu. Dan aku merasa aku berubah fikiran.

Rain, kalau memang ucapanmu itu benar, aku akan menunggu. Sampai aku sama sekali tidak bisa menunggu lagi.

To Be Continued

Tidak ada komentar :

Posting Komentar