Kamu dan Perubahanmu (Lanjutan)
Karena Kamu Itu Tak Biasa
Hari ini,
tanggal 11 Januari 2012. Disaat semuanya berlomba untuk mengucapkan kalimat
“Happy Birthday” kepadaku, namun kau tidak kunjung mengirim pesan itu untukku.
Aku
memang tersenyum, namun senyum itu tak lebih manis jika kau juga salah satu
orang yang mengucapkannya. Aku masih menunggu pesanmu Rain, pesan dari
kekasihku. Yah, mungkin itu hanya nama dari statusku dan statusmu. Namun hatimu
sama sekali tidak memperdulikanku.
“Happy
Birthday Kecil, semoga kamu tuh sudah gak cengeng. Pintarnya nambah terus,
apalagi cantiknya. Wish you all the best lah ;)”
Aku harap
pesan itu dari kamu Rain, tapi bukan. Pesan itu dari Yura. Iya Yura, orang yang
sempat menjadi yang terindah dalam hidup aku. Tapi sekarang bukan dia. Hanya
Rain! Orang yang selalu membuat aku menunggu!
“ Makasih
Ura :) “
***
Aku masih
menunggumu Rain. Namun hari ini hampir habis, sebentar lagi kan terganti dengan
hari yang berikutnya.
Kamu
memang jahat Rain!! Membuat aku menunggu seperti ini, kamu mengira keadaan ini
menyenangkan? Sangat sangat membuatku kecewa dengan kamu Rain, apakah kamu
sudah tidak dapat mengerti perasaanku?
Sedikit
demi sedikit hujan pun turun. Mungkin sebentar lagi kan menjadi sangat deras.
Aku masih menunggumu RAIN, dibalik jendela kamar ku ini. Aku harap kamu tidak
melupakan hari jadiku ini. Aku harap, aku harap!! Karena pesan darimu itu
sangat jarang. Kamu itu tak biasa, tidak seperti yang lain Rain.
***’
“ Sabar
de’. Yang penting kamu berfikir positif aja ke dia.. okay, jangan negative
thinking melulu”
Aku terus
menangis di peluknya setelah ku ceritakan semua kekecewaanku terhadap Rain.
wajar aku kecewa, Rain tidak juga mengirimkan pesan buat aku. Memangnya kamu
sedang apa Rain? Apa kamu memang sudah lupa?
“ Memang,
tidak semua masalah dapat kita selesaikan. Apalagi sendiri..” lanjutnya lagi.
Kakakku
lalu menatapku. “Nay, kamu tuh gak boleh tangisin cowo seperti dia. Air mata
kamu itu berharga Nay.”
Tapi aku
tidak bisa menahannya. Aku Cuma bisa berharap, menunggu, dan akhirnya kecewa.
Aku hanya ingin pesan singkat darinya. Walaupun itu hanya mengatakan “HBD Nay”.
***
Seperti
biasa, langit dihias bintang berkilau. Di ruang ini, aku hanya sendiri. Bukan,
aku ditemani dengan Handphoneku yang sedang mengeluarkan nada-nada indah, lagu.
Saat-saat ini, aku merasa putus asa. Aku sudah merasa lelah menunggumu yang tak
kunjung datang. Tahukah kamu, ada masa dimana seseorang akan merasa lelah dan
berhenti untuk menunggu. Ku rasa, aku sedang berada di masa itu.
Tak lama,
handphoneku berdering.
“ Hai
Kecillll!!!! Happy Birthday!!! Maaf aku telat :( Oya, semoga kecil ku jadi cewe
yang selalu berbakti kpd ortu, baik ke pacar :p , and i wish the best deh buat
kamu... Jaga kesehatan say, jangan sering galauin aku :p, karena aku gak akan
kemana-mana.. sekali lagi Maaf maaf maaf maaf maaf :’(“
Tak
sadar, air mata ini mengalir di pipi ku.. kamu tahu, pesan ini sangat berharga
meskipun terlambat. Kata-kata yang kau buat untukku sungguh membuatku istimewa
dan merasa terpenting dalam hidupmu. Dan aku merasa aku berubah fikiran.
Rain,
kalau memang ucapanmu itu benar, aku akan menunggu. Sampai aku sama sekali
tidak bisa menunggu lagi.
To Be Continued
Tidak ada komentar :
Posting Komentar