Gadis Kecil yang suka merangkai kata
Blogaholic Designs”=

Followers

Yang Nyangkut :D

SURE!

SURE!

Kamis, 07 Februari 2013

cerpen : For Muflihah Abustani


One Day In Your Life

For you, Muflihah Abustani. 

Suatu hari nanti.. mau atau tidak.. kau akan temukan yang namanya perpisahan. Dan disaat itu terjadi, kau akan benar-benar merasa kehilangan seseorang yang kau anggap special, baik itu keluarga, sahabat, ataupun pacar.

Kali ini aku merasakan perpisahan dengan seorang sahabatku. Waktu sungguh berputar, ia menunjukkan aku arti sebuah perpisahan. Aku tahu tidak akan ada duka yang membekas di perpisahan itu, namun jika kita berpisah diwaktu yang tidak tepat, pasti kita akan merasakan hal tersebut.

Kukira kita akan melewatinya bersama, Liha. Iyya, Liha. Sahabatku, bahkan lebih dari itu. Dia saudaraku. Dia mengetahui seluruh isi hatiku. Masih banyak yang ingin kukatakan kepadamu. Masih banyak cerita yang ingin kusampaikan kepadamu. Begitupun kamu, aku masih ingin mendengarkan ceritamu, curhatanmu. Cerewetnya dirimu.

Aku tahu, dan pasti akan! Suatu hari kita akan berpisah, dan aku kira itu akan terjadi dua tahun yang akan datang. Bukan sekarang. Tapi kamu malah memilih untuk pindah sekolah.

Memang, baru 1 semester kita jalani bersama, tapi kita begitu sangat dekat. Ku bayangkan jika satu tahun, atau dua tahun yang akan datang. Pasti kita akan sangat akrab. Tapi ternyata maumu hanya sampai disini.

Aku masih ingat, curhatanku.

“ Liha, ternyata dia PHP. Tidak dia tahuji perasaanku.. sakit wehh..”

Kamupun melihatku menangis karenanya. Dan kamu lalu menjawab.

“ Sudahmi windah.. lupakanmi.. masih banyak yang lebih dari dia..”

Oke, oke oke oke. Aku tahu aku cengeng. Tapi, memang itu kenyataannya. Oya Liha, kamu tidak ingat waktu kita kerja mading? Dan kenangan-kenangan yang lalu?

Aku kira itu kenangan itu belum seberapa, kukira masih panjang waktu yang akan kita lewati. dan membentuk kenangan yg lebih indah. Ternyata tidak. Ternyata itu lah kenangan yang terindah.

Kau mengatakan “Ih ka tidak apa-apa ji windah. pulang jeka nanti. Tidak bakalan disana jeka terus”

Tapi, tahukah kau, saat kau mengatakan itu aku merasa kau ingin cepat-cepat memutuskan cerita kita.

Dan memang nanti kita akan bertemu lagi. Namun bukankah akan terasa berbeda? Yakinlah, pasti akan terasa berbeda. Kau akan menemukan temanmu disana, siapa yang tahu? Mungkin ada yang lebih dari saya, yuyun, iffah dan teman-teman Neutron.

Padahal kita sudah berjanji Liha. Akan berjuang bersama demi masuk XI Ipa 1. Dan kembali duduk bersama. Itu janji kamu liha! Setiap kita melewati koridor Ipa 1 kamu mengatakan "kelas kita nantinya disana". Tapi apa?.

Tidak akan kudengar lagi suaramu yang cempreng memanggilku dari lantai diatas, mengajakku pulang bersama, sholat bersama dll. Ke-FRONTAL-an mu mungkin akan hilang nantinya, kamu kan pindah ke pesantren?. Tentu saja. Aku juga pasti akan merindukan itu.

Aku tidak berani mengatakan “Good Bye”. Aku hanya ingin mengatakan,

PERGILAH SOBAT, NAMUN PERGI KARENA UNTUK KEMBALI. DAN YAKINLAH KAU KEMBALI DENGAN MEMBAWA DIRIMU YANG DULU :””)

1 komentar :

  1. iyya win, maafkan saya... mungkin saya berdosa krn telah ingkar janji. tapi ku tau, suatu saat nanti, hal-hal manis yg pernah kita jalin bersama akan kembali lagi :')

    BalasHapus